Detail Cantuman

RINGKASAN
Pengendalian Mutu Produk Kakao Edel pada Pabrik Pengolahan Kakao PTPN XII Kebun Banjarsari Jember, Heni Dwi Cahayani, NIM D41131340, Tahun 2017, 42 hlm., Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Dhanang Eka Putra. SP, MS.c (Dosen Pembimbing).
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu kegiatan utama dalam pelaksanaan pendidikan di Politeknik Negeri Jember. Kegiatan magang ini diharapkan dapat menjadi wahana penumbuhan keterampilan dan keahlian pada diri mahasiswa, dapat memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada perusahaan/ industri/instansi/dan/unit bisnis strategis lainnya yang layak dan representatif dijadikan tempat PKL, serta memberikan gambaran mengenai dunia kerja bagi mahasiswa. Lokasi PKL yang dipilih adalah PT. Perkebunan Nusantara XII, tepatnya di Kebun Banjarsari. Kebun Banjarsari juga memiliki Pabrik Pengolahan kakao yang berada di Afdeling Gerengrejo. Kakao (Theobroma cacao. L) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dikembangkan untuk peningkatan sumber devisa negara dari sektor nonmigas.
Jenis Kakao yang dihasilkan PT. Perkebunan Nusantara XII kebun Banjarsari terdiri dari 2 jenis kakao, yang pertama adalah jenis Kakao Edel dan yang kedua adalah jenis Kakao Bulk. Kakao Edel sudah ada sejak jaman Belanda, kakao edel merupakan primadona kakao karena nilai jual lebih tinggi daripda kakao Bulk. Karakteristik kakao edel juga sangat berbeda dari kakao Bulk, selain itu tingkat pemeliharaan kakao edel juga lebih rumit daripada kakao Bulk.
Sampai saat ini, kurang lebih 90 % kakao dalam bentuk biji diekspor, namun mutunya masih rendah karena kandungan kadar air masih tinggi, ukuran biji tidak seragam, kadar kulit tinggi, keasaman tinggi, citarasa sangat beragam dan tidak konsisten. Selain itu terdapat biji kakao yang terserang/infestasi serangga hama, terserang jamur, dan tercampur dengan kotoran atau benda-benda asing lainnya. Maka dilakukan usaha pengendalian mutu baik itu dari bahan baku
v
kakao ataupun produk kakao yang telah di olah, sehingga mutu yang dihasilkan oleh Pabrik Pengolahan Kakao Kebun Banjarsari dapat terjaga dan sesuai dengan permintaan konsumen.
Praktek Kerja Lapang ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara langsung pengendalian mutu bahan baku, pengendalian mutu produk kakao edel serta untuk mengetahui dan memahami kendala dalam pengendalian mutu bahan baku dan mutu produk kakao edel pada PTPN XII Kebun Banjarsari Jember.
Hasil dari praktek kerja lapang ini memberikan informasi tentang Sistem kendali mutu pada bahan baku yang dilakukan di Pabrik Pengolahan Kakao PTPN XII Kebun Banjarsari Jember terdiri dari teknik panen dan penanganan pasca, uji petik basah , uji hitung biji basah atau bean count basah, uji magra basah. Sistem Kendali Mutu pada Produk yang dilakukan di Pabrik Pengolahan Kakao PTPN XII Kebun Banjarsari Jember terdiri dari uji smoky, uji kadar air, uji magra kering, uji hitung biji kering atau bean count kering, fumigasi.
Proses pengolahan kakao edel yang dilaksanakan di Pabrik Gerengrejo PTPN XII Kebun Banjarsari dilaksanakan sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) yang berlaku namun terdapat beberapa kendala yang terjadi dalam pengendalian mutu biji kakao di di Pabrik Pengolahan Kakao PTPN XII Kebun Banjarsari Jember yaitu Sumber Daya Manusia yang kurang berpengalaman dalam proses pemanenan atau pengolahan kakao, hama penyakit kakao yang tidak dapat dihindari, dan pengolahan biji kakao yang kurang tepat sehingga menyebabkan biji rusak.
(Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)