Detail Cantuman

RINGKASAN
Manajemen Pengendalian Mutu Bahan Baku Produk Teh Botol Sosro Kemasan Botol Kaca di PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto, Dian Virda Kelana, NIM D41130298, Tahun 2017, 57 hlm, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Wenny Dhamayanthi, SE, M.Si (Pembimbing PKL)

Praktek Kerja Lapang (PKL) termasuk salah satu kegiatan utama dalam pelaksanaan pendidikan di Politeknik Negeri Jember. Praktek Kerja Lapang merupakan kegiatan ke ikut sertaan dalam serangkaian proses yang berlangsung di tempat kerja selama ± 512 jam untuk Program Diploma IV. Kegiatan ini merupakan kegiatan dimana mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama di bangku perkuliahan serta membandingkan dengan mempraktikan secara langsung, kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya dimana tanggung jawab, disiplin dan ketelitian sangat diperlukan di dalamnya.
Teh merupakan salah satu minuman yang sangat popular di dunia termasuk di Indonesia yang mampu di konsumsi oleh semua lapisan masyarakat. Perubahan pola konsumsi masyarakat yang mulai bersifat praktis membuat para pengusaha minuman teh selalu berinovasi untuk membuat produk minuman yang praktis dengan penyajian yang beraneka ragam sehingga memudahkan konsumen untuk mengkonsumsi minuman teh tersebut. Salah satu industri yang memproduksi minuman teh dalam kemasan botol adalah PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto. PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto merupakan perusahaan minuman teh ready to drink dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Pada pabrik PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto ini memproduksi berbagai macam produk minuman teh dalam kemasan antara lain : Teh Botol Sosro, Stee, Fruit Tea, Green Tea dan Tebs.
Pengendalian kualitas dalam suatu perusahaan sangatlah penting, mengingat persaingan dalam industri minuman teh saat ini sangatlah ketat. Oleh karena itu pengendalian kualitas harus dilakukan mulai dari bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Teh Botol Sosro untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen. Apabila bahan baku yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan sesuai standart yang telah ditetapkan perusahaan maka produk yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang baik pula. Dengan demikian pengendalian mutu kualitas atau inspeksi bahan baku dalam pembuatan Teh Botol Sosro memiliki peran yang sangat penting. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Teh Botol Sosro yaitu teh, air, gula dan tanpa tambahan bahan pengawet.
Kegiatan PKL dilakukan pada PT. Sosro KPB Mojokerto pada beberapa departemen diantaranya Field Inspector, Analis Kimia, Inspector incoming
vi



Materials, Administrasi Quality Control, Administrasi Gudang Karantina dan WWTP (Waste Water Treatment Plant).
Hasil dari Praktek Kerja Lapang ini adalah bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Teh Botol Sosro yaitu teh, gula dan air. Pengujian kualitas teh meliputi uji kimiawi (tanin, kadar air), pengujian fisika (cek visualisasi teh kering), pengujian organoleptik (aroma, rasa, warna seduhan teh), dan pengujian mikrobiologi (kandungan cemaran mikrobiologi). Untuk pengujian gula meliputi kesadahan (hardness), kejernihan (turbidity), kadar gula, uji besi (Fe), dan uji keasaman (pH). Sebelum air menjadi air baku yang dapat digunakan sebagai bahan baku, air yang akan digunakan akan melalui proses pengolahan terlebih dahulu di unit water treatment dan uji pengendalian kualitas air meliputi uji klorin, pH, hardness, alkalinitas, klorida, turbidity, dan conductivity.