Detail Cantuman

RINGKASAN

Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Teri Nasi (Stolephorus Sp.) Di PT. Insan Citraprima Sejahtera Seafoods Rembang Jawa Tengah, Siti Jauharatul Afifah, NIM D41130642, Tahun 2017, 59 hlm, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Hari Rujito, MT (Pembimbing I), dan Wenny Dhamayanthi, SE,M.Si (Penguji).

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya terutama kekayaan lautnya, hal ini membuat hasil perikanan tangkap di Indonesia sangat melimpah. Hasil perikanan mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian nasional terutama dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, serta peningkatan taraf hidup masyarakat pada umumnya. Tidak heran jika banyak perusahaan di Indonesia yang bergerak dibidang perikanan khususnya industri pengolahan ikan. Salah satu potensi perikanan laut adalah ikan teri nasi (Stolephorus Sp.) yang menempati posisi penting diantara spesies ikan yang memiliki nilai ekonomis. PT. Insan Citraprima Sejahtera Unit Rembang, Jawa Tengah merupakan salah satu agroindustri pengolahan hasil perikanan yang fokus pada pengolahan ikan teri (Chirimen Dan Kamagi) dan ikan kalapan (Himego). Chirimen adalah teri nasi yang dikeringkan hingga kandungan kadar air mencapai 26%-29%. Kamagi adalah teri nasi semi basah dengan kandungan kadar air sebanyak 65%-70%. Sedangkan untuk himego adalah ikan kalapan yang dikeringkan hingga kadar air yang terkandung mencapai 16% - 18%. Faktor keamanan dan perlindungan dalam bekerja menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Ketika karyawan memiliki rasa aman dan nyaman karena dirinya merasa mendapatkan perlindungan yang baik dari perusahaan, maka karyawan tersebut juga akan bekerja dengan perasaan yang tenang dan akan bekerja secara baik. Diharapkan karyawan perusahaan yang seperti ini akan memiliki kinerja yang maksimal. Salah satu upaya dalam menerapkan perlindungan bagi karyawan adalah dengan
vii

melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja serta tindakan antisipasi bila terjadi hal demikian. Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 merupakan pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatankerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut PP No. 50 Tahun 2015, yaitu Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatankerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja buruh, dan atau serikat pekerja serikat buruh menciptakan tempat kerja yang aman nyaman, efisien untuk mendorong produktifitas.

(Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)