Detail Cantuman

RINGKASAN

Manajemen Pengelolaan Kualitas Hasil Budidaya Okura (Abelmoschus esculentus) Di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember, Mukhammad Zaenal Abidin, NIM D31150695, Tahun 2018, 52 hlm, Program Studi Manajemen Agribisnis, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Guntur Pribadi, SE, MM (Pembimbing).
Okura adalah jenis sayuran berwarna hijau yang berasal dari Ethiopia yang memiliki bentuk unik menyerupai sepatu aladin. Tanaman okura di Indonesia ditanam sejak tahun 1877 terutama di Kalimantan Barat. Tanaman ini telah lama diusahakan oleh petani Tionghoa sebagai sayuran yang sangat disukai utamanya untuk kebutuhan keluarga sehari-hari, pasar, swalayan, rumah makan, restoran, dan hotel, sehingga tanaman ini mempunyai peluang bisnis yang mendatangkan keuntungan yang besar bagi petani. Okura memang belum popular di Indonesia, namun di Negara-negara di kawasan Asia Tengah maupun Asia Selatan, tanaman ini sudah begitu popular dan bahkan sudah banyak penggemarnya.
Manajemen pengelolaan kualitas hasil budidaya okura meliputi, karakteristik pertumbuhan dan perkembangan tanaman okura, pola pengelolaan kualitas hasil budidaya okura seperti kualitas lebar daun, diameter batang, tinggi tanaman, jumlah ruas, jumlah bunga, jumlah buah, dan ukuran buah okura.
Praktik Kerja Lapang (PKL) bertujuan melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami manajemen pengelolaan kualitas hasil budidaya okura yang diterapkan oleh PT. Mitratani DuaTujuh, melatih kerjasama mahasiswa selama praktik kerja lapang, cepat tanggap dan kritis dalam setiap hal selama melaksanakan praktik kerja lapang dalam lingkup proses produksi. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah observasi, wawancara, praktek lapang, dan studi pustaka.