PENYEMPROTAN HERBISIDA GUNA MENGENDALIKAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT MANUNGGAL ADI JAYA (MAJ) REGIONAL KALIMANTAN SELATAN
Hasta NurAlfian - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN :
RINGKASAN
PENYEMPROTAN HERBISIDA GUNA MENGENDALIKAN GULMA
PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI PT. MANUNGGAL ADI
JAYA (MAJ) REGIONAL KALIMANTAN SELATAN Hasta Nur Alfian,
NIM. A32140109, Tahun 2017, Produksi Tanaman Perkebunan, Produksi
Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Suryafi Hendri (Pembimbing Lapang), Ir.
Sugiyarto, MP. (Pembimbing Akademik).
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman
penghasil minyak nabati yang sangat penting. Kebutuhan akan minyak dan gas
sangat besar dalam kehidupan sehari-hari, dari tanaman kelapa sawit dapat
dihasilkan beberapa produk seperti sabun, lilin, kosmetik, minyak nabati bahkan
sampai ke bahan bakar biodiesel telah dikembangkan dari hasil olahan kelapa
sawit. Kelapa sawit merupakan komoditas unggulan Indonesia sehingga banyak
perusahaan perkebunan yang mengembangkannya salah satunya adalah
perusahaan perkebunan PT. Manunggal Adi Jaya.
Tujuan dari pengendalian gulma adalah mengurangi kompetisi hara dan
kelembaban dari gulma pesaing, mencegah atau menurunkan erosi tanah,
mempermudah akses ke lapang dan mencegah masalah pemanenan,
mengintegrasikan kebijakan pengendalian gulma dan hama, serta secara teratur
mengikuti putaran (jadwal) pemeliharaan untuk mempertahankan standarnya. PT.
Manunggal Adi Jaya menerapkan 2 jenis pengendalian gulma yaitu pengendalian
gulma secara manual dan pengendalian gulma secara kimiawi. Herbisida yang
digunakan dalam penegendalian gulma secara kimiawi adalah Kleen Up untuk
mengendalikan gulma berdaun sempit dan Ally untuk mengendalikan gulma
berdaun lebar. Rotasi (pusingan) semprot di PT Manunggal Adi Jaya adalah 3 kali
dalam setahun, yang berarti dalam satu tahun dilakukan 3 kali penyemprotan
untuk piringan dan pasar pikul. Norma (prestasi) semprot yang digunakan adalah
3 ha untuk satu tenaga kerja agar mendapatkan 1 hk (0,3 hk/ha) sehingga untuk
mencapai satu hk setiap tenaga kerja harus memperoleh prestasi semprot 3 ha.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Hasta NurAlfian |
Pengarang |
Hasta NurAlfian - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
ProduksiTanaman Perkebunan
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20 CM |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Hasta NurAlfian. (2017).
PENYEMPROTAN HERBISIDA GUNA MENGENDALIKAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT MANUNGGAL ADI JAYA (MAJ) REGIONAL KALIMANTAN SELATAN(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:
Hasta NurAlfian.
PENYEMPROTAN HERBISIDA GUNA MENGENDALIKAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT MANUNGGAL ADI JAYA (MAJ) REGIONAL KALIMANTAN SELATAN(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:,2017.Text
Hasta NurAlfian.
PENYEMPROTAN HERBISIDA GUNA MENGENDALIKAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT MANUNGGAL ADI JAYA (MAJ) REGIONAL KALIMANTAN SELATAN(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:,2017.Text
Hasta NurAlfian.
PENYEMPROTAN HERBISIDA GUNA MENGENDALIKAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT MANUNGGAL ADI JAYA (MAJ) REGIONAL KALIMANTAN SELATAN(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:,2017.Text